TRIBUN-VIDEO.COM, DEPOK - Kepolisian Sektor Pancoran Mas memastikan bahwa video viral seorang perempuan yang tangannya dilakban oleh warga dan disebut telah melakukan perampokan bersama empat rekannya yakni dua pria dan dua wanita, di Perumahan Hasanah 3, Cipayung, Depok, Rabu (4/4/2018) pagi lalu, adalah tidak tepat.
Sebenarnya yang terjadi adalah kelima orang tersebut yang datang mengendarai Toyota Avanza, adalah pelaku pengutilan di toko baju Ikhsan Colection di Bulak Timur, Cipayung, Depok, dan bukan pelaku perampokan di perumahan Hasanah 3.
"Jadi kami luruskan terkait video viral itu, bahwa kelompok yang terdiri dari dua pria dan tiga perempuan tersebut bukanlah pelaku perampokan di perumahan Hasanah tiga, Cipayung. Tetapi mereka merupakan pelaku pencurian baju gamis di toko baju Ikhsan Colection, Bulak Timur," kata Kapolsek Pancoran Mas Roni Wowor kepada wartawan, Jumat (6/4/2018) malam.
Menurut Roni pihaknya dipandang perlu melakukan klarifikasi terkait video viral tersebut karena pernyataan dan informasi di video tidak benar dan dapat membuat warga resah.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Roni menjelaskan kelompok pengutil baju ini awalnya beraksi di Toko Ikhsan Colection, Rabu (4/4/2018) pagi. Karena aksinya disadari penjaga toko, mereka yang kabur dengan Toyota Avanza hitam dikejar warga sampai ke Perumahan Hasanah 3. Di sanalah mereka berhasil ditangkap warga dan petugas keamanan.
"Jadi kasus ini bukan perampokan. Ini merupakan pencurian baju gamis dengan modus sebagai pengunjung," kata Roni.
TKN Prabowo-Gibran Minta KPU & Bawaslu Selidiki Terkait Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
Dari lima pelaku yang terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki, empat pelaku berhasil dibekuk sementara satu pelaku kabur.
Pelaku yang dibekuk adalah SW (35) dan LD (45) yang merupakan perempuan, serta JS (52) dan SHR (40) yang merupakan laki-laki. Sementara pelaku yang kabur adalah DSR, seorang perempuan. Mereka merupakan warga Citayam, Depok.
Roni menyebutkan modus yang mereka lakukan dengan berpura-pura sebagai pengunjung dan calon pembeli toko.
"Awalnya dua pelaku perempuan SW dan DSR masuk ke toko dan melihat-lihat baju. Kemudian masuk LD dan meminta penjaga toko menunjukkan tempat baju jenis blus," kata Roni.