Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (20/4/2018) pagi, lalu lintas sekitar perempatan lampu merah Cawang Kompor, Jakarta Timur terlihat padat.
Dibalik kepadatan dan bisingnya mesin kendaraan, empat wanita yang tampak mengenakan pakaian kebaya sibuk mengatur arus lalu lintas.
Tangan keempat wanita tersebut tak henti bergerak untuk mengarahkan para pengendara sepeda motor maupun mobil mengatur perlintasan yang setiap harinya sibuk.
Asap kendaraan bermotor dan mobil tak menghalangi niat mereka mengatur arus lalu lintas.
Senyum keempatnya pun terus terpancar kepada setiap para pengendara yang terlihat heran melihat aksi mereka.
Baca: Muntahan Ikan Paus Dibeli Warga Timur Tengah, Nelayan Lamalera Dapat Rp 650 Juta Lebih
Sesekali mereka harus siap melempar salam saat para pengendara mobil melambaikan tangan dari balik kaca.
Mereka juga terus mengingatkan para pengendara motor untuk mengenakan helm dengan benar dan menyalakan lampu saat berkendara.
Aksi keempat wanita berkebaya ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Kartini yang jatuh pada Sabtu (21/4/2018) besok.
Polres Jakarta Timur memang menugaskan Polisi Wanita Sat Lantas Polres Jakarta Timur untuk mengenakan pakaian kebaya saat mengatur arus lalu lintas.
Aksi ini merupakan wujud bahwa Polisi Wanita tidak menghilangkan kodratnya meski bertugas.
Selain itu, ini merupakan bentuk emansipasi wanita dimana tugas Polwan mampu bertugas seperti Polki.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Toni Surya Putra saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (20/4/2018).
Baca: Bayinya Dirawat akibat Meningitis, Nurul dan Lenny Bingung Cari Uang Rp 250 Juta
"Ini sebagai bentuk penghargaan kepada RA Kartini dimana sebagai pelopor emansipasi wanita dan di sinilah polwan juga memiliki tugas pokok yang sama dengan Polki," kata Toni Surya Putra.
Selain bertugas di perempatan lampu merah Cawang Kompor, Jakarta Timur, puluhan Polwan Sat Lantas Polres Jakarta Timur lainnya juga bertugas mengatur arus lalu lintas di sepanjang Jalan Oto Iskandardinata hingga perempatan Matraman, Jakarta Timur.
Selain mengatur arus lalu lintas, Polwan juga membagikan helm kepada para pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm dan mengenakan helm tidak sesuai SNI.