TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 3.000 pengemudi ojek berbasis aplikasi (online) dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan menggeruduk kantor DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Ribuan pengemudi ojek tersebut akan bergabung untuk menuntut kenaikan tarif yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah.
Baca: Dianiaya Begal Kejam, Ardonop Babak Belur, Mulutnya Robek
"Kami menuntut kenaikan tarif yang saat ini kami anggap masih terlalu rendah," kata Fajar, salah satu pengemudi ojek online kepada Warta Kota, Minggu (22/4/2018).
Oleh karena aksi ini akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, maka Fajar mengimbau para pelanggan ojek daring untuk mencari alternatif transportasi lain selama aksi berlangsung.
"Saya pastikan para pelanggan akan terganggu," kata Fajar.
Menurutnya, para pengemudi ojek dari luar Jabodetabek juga akan berpartisipasi dalam aksi menuntut kenaikan tarif.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram @gosend.id dalam unggahannya pada Minggu sore (22/4/2018), pengemudi ojek online dari Provinsi Lampung sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
"85 motor, 150 orang," tulis akun Instagram @gosend.id pada bagian akhir unggahannya.