News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Temui Komisi V DPR, Pengemudi Ojek Online Tuntut Penetapan Tarif hingga Regulasi UU Transportasi

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi V DPR RI Fahri Djemi Francis saat meneriakkan orasi di depan Gedung MPR/DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018), ia berjanji akan membantu mendesak pemerintah penuhi aspirasi para pengemudi ojek online.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Fery Djemy Francis menemui para driver ojek online yang berdemo di depan gedung DPR.

Usai bertemu para driver ojek online tersebut, Fary mengungkapkan setidaknya ada tiga hal penting terkait pertemuannya itu.

"Meminta ketegasan pemerintah berkaitan dengan ranah hukum kejelasan hukum terhadap legalitas terhadap transportasi," ujar Fary ditemui usai bertemu driver online yang berdemo di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Pertama, para driver ojek online meminta regulasi terkait penetapan tarif.

"Mereka juga meminta agar aturan berkaitan dengan kemitraan mereka dengan aplikator itu harus jelas terutama penetapan tarif yang ditetapkan aplikator itu memberatkan bagi mereka clear jelas," ujar Fary.

Baca: Ini Dampak yang Dirasakan Warga Saat Demo Ojek Online

Kedua para driver ojek online meminta adanya pangaturan terkait kemitraan mereka sesuai dengan penetapan tarif.

"Kedua pengaturan kemitraan mereka merasa apa yang ditetapkan tarif dari aplikator," ujar Fary

Dan yang terakhir para driver ojek online tersebut meminta kejelasan atas revisi Undang-undang terkait transportasi roda dua.

"ketiga input berkaitan revisi undang udang jelas menyangkut tranportasi roda dua di tetapkan," ujar Fary.

Fary menyebut komisi V mendorong Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk hadir dalam rapat untuk membahas masalah tersebut.

"Kita sudah sampaikan hasil dari pertemuan, besok kita undang pak menteri tapi pak mentri mengatakan mendampingin presiden kita undang lagi Rabu," ujar Fary.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini