News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Taksi Daring Bersama Kedua Rekannya Sempat Ingin Perkosa SS

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri saat menggiring tahanan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap sopir taksi daring gadungan menggunakan aplikasi Grab Car berinisial LI (27) yang melakukan penyekapan dan perampokan terhadap warga Tambora, Jakarta Barat, SS (24).

Polisi mengatakan, pelaku bersama dua temannya, SN (23) dan AP (23), juga berusaha memperkosa korban.

"Selain perampokan, pelaku juga melakukan percobaan pemerkosaan. Memang tidak jadi, karena kebetulan korban sedang halangan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

Baca: Warga Cium Bau Busuk Ternyata Jasad Syari Putra Tergantung di Toko

Hengki menjelaskan, kejahatan tersebut dilakukan saat perjalanan dari rumah korban di Duri Selatan 6, Komplek Setia Masa, Tambora, Jakarta Barat pukul 06.00 pada Senin (23/4/2018).

Korban memesan GrabCar dengan tujuan tempat kerjanya yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Satu orang sebagai driver dan 2 orang udah siap membawa jaket. Saat penumpang di dalam mobil di perjalanan mobil berjalan tiba-tiba 2 orang muncul dan langsung menyekap korban dengan jaket. Sudah mulai dilucuti perhiasan dan HPnya," kata Hengki.

Setelah itu korban dibawa ke mesin ATM terdekat untuk mengambil uang miliknya yang berisi Rp 400.000 dan uang tunai dalam dompet berjumlah Rp 30.000.

Dua pelaku, yakni SN dan AP ditangkap pada Rabu (25/4/2018) di Penjaringan, Jakarta Utara pukul 22.00.

Baca: Tangan SS Diikat dengan Tali Tas dan Ditodong di Bagian Pinggang Oleh Pelaku

Sedangkan pelaku LI ditembak mati karena melakukan perlawanan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (26/4/2018) pukul 05.00.

Dari kejadian ini, Hengki berharap agar tidak ada lagi kejadian serupa di wilayah Jakarta Barat yang melibatkan ojek atau taksi online baik penumpang dan pengemudinya.

"Mudah-mudahan bisa memberikan efek jera. Jangan coba-coba lagi melakukan tindakan seprti ini. Karena sekarang udah umum. Masyarakat percaya dengan taksi online ini," tambah Hengki.

Penulis : Rima Wahyuningrum

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sopir GrabCar yang Sekap Penumpangnya Juga Berupaya Lakukan Pemerkosaan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini