Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang ibu rumah tangga yang menjalani bisnis telur ayam negeri ini harus berakhir di jeruji besi.
Hal itu dikarenakan suplier tempat dirinya membeli telur dan distributor untuk menyalurkan telur melaporkan SP karena dugaan kasus penipuan.
Tidak tanggung-tanggung, SP pun meraup untung Rp 7,9 miliar.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto mengatakan bahwa korban melaporkan SP karena telur yang sudah dibeli tidak juga dikirim.
"Untuk korbannya belum bertambah, karena baru 13 orang yang melaporkan dan itu terdiri dari suplier dan distributor," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (27/4/2018).
Baca: Wanita di Tangerang yang Layani Dua Laki-laki Sekaligus Beberkan Alasannya Jadi PSK
Diduga uang hasil menipu tersebut digunakan untuk membayar utang kepada suplier.
Bukan hanya itu uang tersebut juga digunakan SP untuk membayar uang muka pembelian rumah.
"Untuk aset milik tersangka yang diduga hasil kejahatannya masih kami telusuri terus," katanya.