TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jonathan Dunan merasa tidak nyaman pascadirinya disebut-sebut sebagai pria yang menendang seorang anak di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara yang kini viral di media sosial.
Ia mengaku sering 'diteror' oleh nomor yang tak dikenal.
"Sering ada telepon tak dikenal. Begitu diangkat, langsung dimatikan. Saya jadi terganggu," kata Jonathan saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (28/4/2018).
Baca: Viral di Medsos, Jonathan Sebut Tak Berniat Menendang Anak yang Bermain Ayunan di Mal Kelapa Gading
Jonathan mengakui memang dirinya menyerahkan nomor ponsel dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada pihak manajemen Mal Kelapa Gading saat proses mediasi dengan Dewi, ibu dari anak laki-laki yang tertendang itu berlangsung.
Namun, ia tidak menduga ternyata Dewi kembali lagi ke pihak manajemen mal untuk mengabadikan KTP dan nomor ponselnya tersebut.
"Pas saya hubungi pihak mal, dia mengaku tidak tahu kalo ternyata di-viral-kan," katanya.
"Bu Dewi pun mengelak kalau dia yang mem-viral-kan KTP dan nomor ponsel saya," kata Jonathan.
Meski bukan Dewi yang mem-viral-kan, ia menduga orang lain yang melakukannya, namun tetap sumber foto KTP dan nomor ponsel dari Dewi lantaran pihak mal membantah menyebarkan foto KTP dan nomor ponselnya selain ke Dewi yang memang meminta kepada pihak mal.
Jonathan mengatakan Polsek Kelapa Gading untuk dilakukan mediasi lebih lanjut dengan Dewi pada Selasa, pekan depan.
"Nanti saya balik lagi ke Jakarta karena memang Selasa saya ada urusan di Jakarta. Saya juga berniat laporkan Bu Dewi atas pencemaran nama baik," ucap Jonathan.