Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap datang ke kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018).
"Saya tiap hari 24/7 kerja. Kalender saya itu tandanya hitam semua. Dengan Kadishub, Kepala Satpol PP, dan UMKM, dan dinas lainnya sejak pagi sudah koordinasi lewat telepon," ujar Sandi seraya tertawa.
Baca: KSPI Patok Harga Tiket Rp 15 Ribu Untuk Buruh yang Ikut Deklarasi Dukungan Kepada Prabowo Subianto
Pantauan Tribunnews.com, mobil land cruiser hitam yang ditumpangi Sandi tiba di Balai Kota pukul 15.15 WIB.
Sandi terlihat santai mengenakan kaos polo warna hitam dan celana chino.
Ia menuju lantai tiga Smart City untuk memantau lalu lintas DKI Jakarta saat aksi May Day lewat CCTV.
Sandi ditemani Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dan Kepala Satpol PP Yani Wahyu Purwoko.
Baca: Senyum Dani Mengembang Ketika Kaus #2019gantipresiden Laris Dibeli Buruh
"Alhamdulillah situasi kondusif, tentram dan tertib, semua berjalan aman, Jakarta kondusif. Terpantau baik kita harapkan ini dipertahankan dan saya ucapkan terima kasih pada lapisan masyarakat yang mendukung," kata Sandi.
Politikus Gerindra itu mengapresiasi massa di aksi May Day hari ini karena telah melakukan kegiatannya secara kondusif.
"Kita ucapkan terima kasih situasi tetap aman, kondusif, terkendali," katanya.
Ruas Jalan Segera Dibuka Kembali
Pada May Day kali ini, ribuan buruh memadati beberapa ruas jalan di Jakarta untuk melakukan unjuk rasa.
Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Medan Merdeka Selatan sudah ditutup.
Lalu lintas dialihkan menuju Lapangan Banteng dan berbelok menuju Jalan H Juanda.
Begitu juga persimpangan antara Medan Merdeka Barat.
Baca: Ketika Natalius Pigai Teriakkan Ganti Presiden Saat Berorasi di Hadapan Buruh
Pada kesempatan yang sama, Kadishub DKI Andri Yansyah menjelaskan jalan akan dibuka kembali saat menjelang magrib.
"Kebetulan saat ini masih orasi tapi sebagian kecil. Kita sama-sama beri kesempatan dan minta pemahaman dari masyarakat," tandas Andri.
Pemprov DKI pun memberi batas waktu untuk aksi May Day ini hingga pukul 17.00 WIB.
Sampai saat ini, massa masih memenuhi Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat untuk mendeklarasikan capres dukungan kaum buruh.