Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut menyesali atas insiden tewasnya dua anak dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2018) pekan lalu.
"Nyawa itu kan di tangan Allah SWT. Kita empati lah jangan saling menyalahkan berkaitan dengan penyebabnya," ujar Sandiaga, saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Baca: Mendikbud Serahkan Mekanisme Siswa Belajar di Rumah kepada Pihak Sekolah Saat Asian Games
Sandiaga mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwajib.
"Ya kita tentunya serahkan pada pihak berwajib jadi kita di Pemprov mengikuti aja," ujar Sandiaga.
"Harapan kita tertangani kita sudah berikan bantuan dan santunan kita harapkan nanti dimasa-masa sulit ini bapak dan ibu komar yang harus kehilangan anaknya," sambung Sandiaga.
Bagi penyelenggara acara yang digagas Forum Untukmu Indonesia (FUI), Pemprov DKI akan memberikan sanksi yang tegas.
"Ini koreksi buat Pemprov DKI kami akan berikan sanksi tegas pada penyelenggara untuk kita melakukan evaluasi," ujar Sandiaga.
Baca: Dede Yusuf: Siapapun Presiden dan Menterinya, Pasti Akan Kami Kawal
Sandiaga pun membenarkan penyebab tewasnya dua anak tersebut akibat terhimpit dan terinjak saat mengatre sembako.
"Beliau terhimpit terinjak tentunya dan dibawa ke RSUD Tarakan itu laporan yang kita terima dan sudah kita tindak lanjutin dengan harapan keluarga mengiklhaskan," ujar Sandi.