TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dua hari pasca kerusuhan di Mako Brimob, Jalan Komjen M Jasin di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, terpantau ramai lancar, Sabtu (12/5/2018).
Hal ini sangat kontras ketika kerusuhan oleh para narapidana terorisme (napiter) terjadi sejak hari Selasa (8/5) malam hingga Kamis (10/5) pagi.
Tatkala itu, Jalan Komjen M Jasin steril dari kendaraan. Para polisi berjaga di sekitar Mako Brimob dan memasang kawat duri.
Namun, hari ini, segala macam kendaraan dari motor, mobil, angkot, hingga truk terlihat melewati jalanan ini.
Jalan Komjen M Jasin nampak cukup padat, kendaraan didominasi oleh motor dan angkot yang berlalu lalang.
Pantauan Tribunnews.com, banyak pengendara, khususnya motor yang melihat kearah Mako Brimob ketika melewati kawasan ini.
Para pedagang dan pengusaha di sekitar Mako Brimob pun nampak sudah beraktivitas seperti biasa.
Di sisi lain, Mako Brimob masih dijaga oleh kepolisian dengan senjata laras panjang.
Namun, kawat berduri sudah tak menghiasi area di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Diketahui, semenjak insiden kerusuhan oleh para narapidana terorisme (napiter) di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Selasa (8/5) malam, kawat berduri telah dipasang di depan kawasan Mako Brimob.
Namun demikian, polisi masih memperhatikan setiap gerak gerik masyarakat yang lewat di kawasan ini.
Terbukti, para polisi meminta setiap orang untuk tak memotret atau mengabadikan foto gedung Brimob dari bagian depan.
Selain itu, setiap orang yang tak berkepentingan dilarang berada di depan Mako Brimob.
Sebelumnya, dari hari Selasa malam hingga Kamis pagi, kawasan ini tampak seperti 'kota mati'.