News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Bom

Ikatan Pemuda Karya DKI Ajak Warga Antisipasi Bersama Ancaman Teror Bom

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas Kepolisian memeriksa mobil yang dikendarai pelaku teroris yang menyerang Polda Riau, Rabu (16/5/2018). Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan, pihaknya menemukan rangkaian di dalam mobil Avanza terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pemuda Karya (IPK) DKI Jakarta menyatakan prihatin atas serangkaian serangan teror bom di sejumlah wilayah Indonesia yang menelan jiwa.

Ketua IPK DKI Leo Situmorang, berharap agar keamanan di wilayah Jakarta diperketat, untuk mengantisipasi teror agar tidak terjadi di kawasan ibukota.

"Peristiwa ini sangat mengejutkan kita semua dan membuat kami sebagai organisasi masyarakat prihatin dengan kejadian ini," ujar Leo, ketika dikonfirmasi, Rabu (16/5/2018).

Ia juga mengatakan jelang tahun politik, suasana kota seharusnya lebih kondusif.

Karenanya, ia mengaku siap bekerjasama dengan pihak keamanan dan lembaga masyarakat terkait. Hal ini, lanjut dia, guna menggalang informasi dan mengantisipasi keamanan di wilayah DKI Jakarta.

"Kami sangat mengharapkan suasana kota yang kondusif apalagi menjelang tahun politik yang sebentar lagi akan kita hadapi," imbuh dia.

Baca: Mau Ngabuburit dengan Nuansa Beda? LIPI Tawarkan di Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Baca: Polisi yang Tewas oleh Serangan Teror di Mapolda Riau Pernah Jadi Sopir Wakapolri

Senada dengan ucapan ketuanya, dalam kesempatan yang sama, Sekjen IPK DKI, Elyas, turut berkomentar.

Pihaknya, kata Elyas, siap berpartisipasi untuk memonitor kegiatan-kegiatan di setiap objek vital sudut kota ini.

"IPK DKI siap bekerjasama dengan masyarakat dan bahu membahu memonitor kegiatan di tempat objek vital Jakarta, agar teror dapat dihindari dan ditangkal sedini mungkin," kata Elyas.

Diketahui, IPK DKI Jakarta telah secara resmi menjadi organisasi masyarakat di DKI Jakarta sejak November 2017. Organisasi ini memberikan bantuan hukum secara gratis, bagi masyarakat yang tidak mampu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini