Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satu diantara dua terduga teroris di Kunciran memiliki usaha konveksi. Sudah menjadi langganan warga sekitar untuk membuat seragam sekolah dan Paud.
Choir ditanggkap oleh tim Densus 88 di kediamannya di Jalan Gempol, Kelurahan Kuciran, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Tak disangka-sangka, Choir yang kesehariannya sebagai tukang jahit langganan warga Kunciran itu ternyata diduga teroris.
"Ih ya kaget banget lah enggak nyangkai banget, itu kan dia langganan ibu-ibu sini buat jahit baju sekolah sama Paud, eh pagi tadi ditangkap," ujar Vera seorang warga yang mengontrak disebelah Choir di Jalan Gempol Raya, Tangerang, Rabu (14/5/2018).
Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangerang Sedang Mencari Karyawan Baru
Menurutnya, Choir merupakan sosok penjahit yang teladan dan selalu tepat waktu bila menerima orderan.
"Makanya laku, dia selesainya cepat dan tepat waktu," tambah Vera.
Perawakan Choir yang tinggi, berkulit putih, dan sopan itu yang membuat ibu-ibu sekitar terpesona dengan ketampanannya.
Vera menjelaskan, bahwa selain berparas menarik, Choir juga selalu ramah terhadap pelanggannya terutama anak kecil.
Telah diberitakan sebelumnya, pada pukul 09.00 WIB tim densus dan aparat kepolisian mengepung salah satu rumah pada kawasan padat penduduk.
Tidak hanya dua lokasi namun terdapat satu lokasi lainnya yakni, Duta Bintaro Kunciran yang juga dilakukan penggeledahan oleh petugas.
Petugas pun mengamankan tiga terduga teroris dari dua lokasi berbeda yakni, Jalan Gempol Kunciran dan Jalan Delima, Kunciran Mas Permai.