Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku terharu saat mendengar warga di Cipinang Besar Utara (Cibesut) Jakarta Timur melakukan Salat Tarawih di jembatan penyeberangan orang (JPO).
Sandiaga mengaku telah menghubungi camat untuk tidak mengulangi hal tersebut.
Baca: Ketua DPR Sarankan Lakukan Voting Jika Rapat Pansus RUU Terorisme Berjalan Alot
"Ya, itu saya terenyuh banget. Pak Lurahnya saya coba cari dekat situ sama pak camatnya. Kemarin sudah ngomong sama teman-teman dari wilayah," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Sandi mengatakan akan memberikan alternatif karena mengutamakan faktor keselamatan.
"Kita akan berikan alternatif karena itu sangat tidak baik ya. Bahwa ada faktor keselamatannya juga. Faktor kepantasan juga," katanya.
Menurutnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menunggu laporan dari camat dan lurah yang dimaksudkan untuk dimintai keterangannya.
Baca: Rizal Tak Menyangka Dirinya dan 21 Marbot Pergi Umrah ke Mekkah Dibiayai Jenderal Bintang 2 Polisi
Sandi mengatakan, pihaknya akan mencari alternatif lain agar masyarakat tak lagi salat di JPO.
"Itu juga membawa hikmah. Kita memberikan semua pesan untuk yang salat sebisa mungkin di masjid. Tapi kalau memang darurat dan tidak ada tempat ya dicarikan tempat oleh saya," katanya.