Laporan Wartawan Wartakota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok mengantisipasi dan mencegah terjadinya tawuran antar-kelompok pemuda dan remaja, Minggu (3/6/2018) dini hari.
Pencegahan berhasil dilakukan dengan mengamankan tujuh pemuda tanggung dari dua wilayah di Depok, yakni dari Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya serta dari Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok.
Dari tangan para remaja yang diamankan, disita dua buah celurit yang terindikasi akan digunakan untuk tawuran.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Inspektur Satu Winam Agus menuturkan, dari tujuh pemuda tanggung yang diamankan pihaknya, dua orang diamankan dari Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, dan lima orang dari Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas.
"Mereka kami serahkan ke Polsek Sukmajaya dan Polsek Pancoran Mas, untuk diproses dan dibina lebih lanjut," kata Winam kepada Warta Kota, Minggu (2/6/2018).
Winam menjelaskan, awalnya pihaknya menerima laporan masyarakat bahwa di daerah Jalan Bahagia, Abadi Jaya, Sukmajaya, terlihat beberapa remaja naik motor dengan menenteng dan membawa senjata tajam.
"Dari laporan warga, maka Tim Jaguar melakukan penyisiran di wilayah tersebut di sepanjang Jalan Bahagia. Saat di Jalan Tole Iskandar kami menghentikan dua remaja yang berboncengan naik motor karena kami curigai membawa senjata tajam," ungkap Winam.
Setelah diperiksa dan digeledah, tambah Winam, kecurigaan pihaknya ternyata benar.
"Di tubuh salah satu remaja tersebut kami dapati senjata tajam jenis celurit. Indikasinya mereka inilah yang dilaporkan warga, dan berpotensi kuat hendak tawuran," jelas Winam.
Karenanya, kata Winam, keduanya kemudian diserahkan ke Polsek Sukmajaya, untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.
Setelah itu, lanjut Winam, Tim Jaguar kembali menerima laporan masyarakat, bahwa di daerah Cagar Alam, Pancoran Mas, sempat terjadi tawuran.
"Maka kami bergegas merapat ke lokasi tersebut. Di sana kami melihat ada lima pemuda yang berboncengan dua motor. Mereka kami curigai sebagai pelaku tawuran, karenanya kami hentikan dan kami periksa," paparnya.
Saat diperiksa, kata dia, salah satu anak kedapatan membawa sajam jenis celurit.
"Karenanya mereka kami amankan dan kami bawa ke Polsek Pancoran Mas, untuk proses lebih lanjut. Yang terpenting, kami amankan mereka untuk mencegah tawuran kembali terjadi di sana, yang berpotensi akan jatuhnya korban," papar Winam.
Ke depan, kata Winam, Tim Jaguar akan terus melakukan patroli ke wilayah yang rawan tindak kejahatan dan tawuran di Depok.
"Kami juga akan menindaklanjuti setiap laporan warga akan potensi tindak pidana dan tawuran, yang masuk," ucapnya.