Food Truck Ini Diklaim sebagai yang Terbesar di Indonesia

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Humanity Food Truck menjadi andalan baru bagi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menjalankan misi kemanusiannya.

Kendaran ini merupakan hasil modifikasi dari Mitsubishi Fuso FM 517HL yang memiliki panjang 8 meter dan tinggi 2,7 meter.

Harganya pun tak main-main, yakni Rp 2,5 miliar untuk memodifikasi truk ini menjadi food truck yang terbesar di Indonesia.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, penampakan di dalam food truck itu‎ seperti dapur sungguhan yang ada di restoran atau pun hotel berbintang.

Beragam peralatan memasak seperti kompor, penggorengan, panci hingga kulkas berisi bahan makanan tersedia di dalam truk ini.

‎Ada sebuah jendela di bagian samping truk yang digunakan para relawan untuk memberikan makanan kepada para warga yang membutuhkan.

Manajer Program Humanity Food truck, Ahmad Rivai mengatakan truk modifikasi ini telah beroperasi sejak Ramadan tahun lalu.

Adapun ide untuk membuat food truck ini agar memudahkan mobilisasi ketika ACT memberikan bantuan makanan.

Utamanya, ke tempat-tempat yang sulit terjangkau.

"Food truck ini semacam modifikasi dari dapur umum emergency. Kita mau yang mobile agar lebih mudah tidak perlu ribet gela‎r dapur umum ketika ada bencana," ujar Rivai saat berbincang di Lapangan RW 11, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).

‎Rivai menjelaskan food truck ini mampu untuk menampung masakan sebanyak 1000 porsi.

Segala aktivitas memasaknya pun dilakukan di atas truk tersebut.

‎"Kebetulan kapasitas kita masak 1.000 porsi dari food truck," kata Rivai.

Rivai menjelaskan saat ini Humanity Food Truck memang baru berjumlah satu unit.

Namun, ia mengatakan dalam waktu dekat akan ada beberapa unit lainnya yang akan didatangkan untuk memudahkan ACT dalam menjalankan misi kemanusiaanya.

Sedangkan yang bertanggungjawab dengan masakan yang dibuat di food truck ini ialah Chef Joni Kusuma.

"‎Ada satu tim dalam food truck ini berjumlah 10 orang, namun chefnya hanya satu yakni Chef Joni," ujar Rivai.(*)