Namun, tak lama, Saeful meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan diduga akibat lemparan batu itu.
Saeful langsung dilarikan ke RSUD Bekasi untuk divisum.
Menurut Suwari, tak hanya mobil Saeful yang tertimpa batu.
Ada mobil lain, Toyota Avanza yang juga menjadi korban pelemparan batu.
2. Penjelasan Jasa Marga
Kejadian ini juga dibenarkan oleh PT Jasa Marga (Persero).
"Iya, memang benar ada peristiwa pelemparan batu itu di Tol Jakarta-Cikampek," kata Vice President Divisi Operation Management Jasa Marga Bagus Cahya AB saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Bagus juga menjelaskan bahwa kejadian pelemparan batu behel itu dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan jiwa.
Ia menambahkan bahwa peristiwa itu merupakan kejadian luar biasa karena tidak dapat diprediksi.
Padahal lokasi yang menjadi tempat pelemparanbatu tersebut masih berada belum jauh dari pusat kota Jakarta.
"Petugas sih memang selalu kita siagakan, tapi kan ini termasuk kejadian luar biasa, enggak diduga. Kami akan tambah petugas di sana untuk mengantisipasi terulangnya kejadian ini," terang Bagus.
3. Polisi masih mengejar pelaku pelemparan batu
Hingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pelemparan batu yang mengenai dua mobil tersebut.
"Pelaku masih dalam penyelidikan kita sampai saat ini, belum ditangkap," ungkap Suwari.
Suwari menjelaskan bahwa pihaknya masih terus mengusut plaku dengan mencari saksi-saksi dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).