Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut arus mudik Idul Fitri 1439 H, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan dan Terminal Lebak Bulus melakukan persiapan guna melayani para pemudik menuju kampung halaman dengan mengerahkan 17 personel.
Christianto, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, mengatakan, sejak Kamis (7/6/2018) hingga Minggu (24/6/2018) membuka Posko Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Lebaran di Terminal Bantuan Lebak Bulus kepada bus-bus yang akan beroperasi sebagai angkutan mudik.
"Adanya posko ini untuk mengantisipasi tingkat kecelakaan saat perjalanan. Dimulai dari melakukan pengawasan kelengkapan surat surat dan kelaikan jalan," kata Christianto, Jumat (8/6/2018).
Pihaknya juga akan memastikan kondisi bus-bus yang akan beroperasi kondisi laik jalan dan sopir yang bertugas membawa penumpang ke kota tujuan.
"Demi keselamatan dan kenyamanan penumpang, kami akan cek kelaikan bus termasuk memeriksa kondisi kesehatan sopirnya," katanya.
Terminal Lebak Bulus ditetapkan menjadi salah satu terminal yang diperbantukan untuk layanan mudik tahun ini, selain empat terminal bantuan lainnya.
Lima terminal bantuan untuk mengangkut warga yang mudik mulai dioperasikan pada H-8 Lebaran.
Hal ini dilakukan untuk memecah kepadatan pemudik di empat terminal utama.
Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Mohammad Faisol, mengatakan, pengoperasian lima terminal bantuan ini dilakukan rutin setiap tahun.
Baca: Menko Luhut Soal Penyegelan Pulau D: Saya Nggak Tahu Ceritanya, Bagaimana Mau Tanggapi
"Lima terminal bantuan kami operasikan pada H-8 atau Kamis (7/6/2018). Sehingga kami harapkan tidak terjadi penumpukan penumpang pada terminal-terminal utama," kata Faisol.
Menurut Faisol, lima terminal bantuan yang akan dioperasikan itu adalah Terminal Pinangranti, Muara Angke, Grogol, Lebak Bulus, dan Rawamangun.
Kelima terminal bantuan ini sudah rutin dioperasikan setiap tahun.
"Dengan dioperasikannya lima terminal bantuan ini warga memiliki alternatif. Bisa naik dari terminal terdekat dan memilih armada yang akan digunakan untuk mudik," katanya.