TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena manusia gerobak menjadi pemandangan yang biasa menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pasalnya, mereka memanfaatkan momen itu untuk mendapatkan belas kasihan dari warga yang melintas.
Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta agar warga tidak memberikan sejumlah uang kepada manusia gerobak.
Cara tersebut dipandang efektif untuk menekan jumlah manusia gerobak.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan dana. Kalau mereka dikasih dana, akan semakin banyak masuk ke wilayah DKI,” ungkap Sandi, Rabu (13/6/2018).
Baca: Kata Pengemis yang Menjamur Jelang Lebaran Jaman Ahok Kita Digaruk Melulu, Jaman Anies Longgarlah
Pria berkacamata itu mengatakan, banyaknya manusia gerobak di sejumlah titik di Jakarta tersebut karena ada yang mengkoordinir.
Pasalnya, mereka hanya ada pada saat momen-momen tertentu seperti menjelang Lebaran kali ini.
“Mereka musiman dan mereka hanya mengharap iba. Dan ini juga sudah terkoordinir, jadi menurut saya harus bijak masyarakat menyikapinya,” ujarnya.
Namun saat ditanyakan lebih lanjut apakah Pemprov DKI Jakarta akan melakukan razia terhadap keberadaan manusia gerobak tersebut, Sandi memilih menjawabnya dengan normatif saja.
“Pemprov sudah mengarahkan ke panti-panti sosial Dinas Sosial, jadi bagi saya sih DKI sudah memiliki fasilitas untuk menampung mereka dan akan diarahkan ke Dinas Sosial,” katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan