TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) DKI Jakarta melakukan penyisiran di perairan Teluk Jakarta Sabtu (16/6/2018) pagi.
Penyisiran yang berlangsung selama lebih kurang dua jam sejak pukul 8.00 hingga 10.00 WIB itu dilakukan dengan tujuan mencari buaya yang diperkirakan masih berkeliaran di sekitaran perairan Teluk Jakarta.
Penyisiran dimulai dari titik awal ditemukannya buaya pada Kamis (14/6/2018) lalu, yakni di sekitaran Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kasie Ops Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas DKI Jakarta I Made Oka Astawa menjelaskan, setelah penyisiran selama dua jam, buaya tersebut belum juga ditemukan.
Baca: Argentina Cuma Raih Skor Imbang Melawan Islandia, 1-1
"Kami belum menemukan baik di pesisir pantai sepanjang Ancol maupun di Teluk Jakarta," kata dia.
Selain di perairan sekitar Dermaga Pondok Dayung, tim yang terdiri dari lima orang itu juga melanjutkan penyisiran sampai ke perairan dekat Pantai Ancol untuk memantau aktivitas wisatawan di pantai itu.
Baca: Puncak Arus Balik di Terminal Tanjung Priok Diprediksi H+4 Lebaran
Terakhir, Basarnas DKI Jakarta menuju ke Dermaga Kali Adem Penjaringan untuk memantau wisatawan yang hendak berangkat ke Kepulauan Seribu.
Di Kali Adem, tim Basarnas juga sempat mengimbau para nakhoda kapal penyeberangan untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan sesuai prosedur
Penyisiran dimulai dari titik awal ditemukannya buaya pada Kamis (14/6/2018) lalu, yakni di sekitaran Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Gerald Leonardo Agustino/Tribun Jakarta