TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Syarifudin, mengimbau warga Johar Baru korban kebakaran agar tak meminta sumbangan dalam bentuk uang di jalan.
Sekitar 48 rumah warga yang terbakar di Jalan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, merupakan kawasan padat. Rumah-rumah mereka tinggal puing setelah terbakar hebat pada Selasa (26/6/2018).
Baca: Bali United Gaet Bintang Asal Belanda untuk Gebrak Putaran Kedua Liga 1 2018
Sejumlah warga sudah mulai mengungsi ke Masjid Jami Annur yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Imbauan pascakebakaran ya memang terutama tidak boleh meminta bantuan berupa uang dari masyakarat. Kalau ada yang meminta laporkan," ungkap Syarifudin di lokasi, Selasa (26/6/2018).
Baca: Presiden PKS Mengaku Akan Bertemu Jusuf Kalla
Menurut dia, warga yang menjadi korban kebakaran tidak perlu lagi meminta-minta sumbangan berupa uang kepada masayarakat.
Nantinya, Pemerintah segera memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran.
Penulis: Novian Ardiansyah
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Damkar Imbau Korban Kebakaran di Johar Baru Tak Pungut Sumbangan ke Masyarakat