Laporan Reporter Warta Kota, Zaki Ari Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Unit Reskrim Polsek Tigaraksa mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di SMP 2 Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa itu menyebabkan Ahmad Supardi (19) mengalami luka bacok di bagian punggung dan memar pada bagian dada.
Sebelum kejadian nahas itu, Ahmad sedang mengendarai sepeda motor dan melihat tawuran di depan SMP 2 Tigaraksa, Minggu (8/7/2018).
"Lalu korban memutar arah karena takut dan meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan. Kemudian lari dan sempat dipukul perutnya," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Komisaris Wiwin Setiawan, Rabu (11/7/2018).
Pelaku pemukulan yang diketahui berinisial A (20) itu memukul korban hingga terjatuh.
Setelah tersungkur, pelaku lainnya berinisial R (18) dan F (19) ikut mengeroyok korban dengan memukuli bagian punggungnya.
"Korban kemudian bangun dan lari," kata Kompol Wiwin.
Baca: Mikha Tambayong Rahasiakan Pacar
Ketika berusaha kabur, pelaku berinisial D datang dengan sebilah benda tajam berjenis klewang dan menyabet punggung korban.
"Sabetan benda tajam mengenai punggung sebelah kanan korban," katanya.
Korban yang mengalami luka-luka kemudian melapor ke Polsek Tigaraksa untuk diselesaikan oleh pihak berwajib.
Dalam waktu 1x24 jam, petugas membekuk keempat pelaku di masing-masing kediamannya di Perumahan Mustika, Pasir Nangka, Tigaraksa.
Keempat pelaku terjerat pasal 170 KUHP atas dugaan pengeroyokan dengan ancaman penjara paling lama lima tahun enam bulan.