Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Olah TKP ledakan di salah satu ruko Wijaya Grand Center berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kombes Pol Ulung Kanjaya selaku Kebid Palmedkor Puslabfor Bareskrim Polri.
"Hari ini dari pagi tadi setelah tim Damkar datang menyingkirkan puing-puing yang bisa membahayakan pemeriksaan berupa kaca yang menggantung, kemudian dilanjutkan tim INAFIS gabungan dari Polda Metro dan Mabes Polri sudah melakukan pemeriksaan," ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Kombes Pol Ulung melanjutkan, setelah tim INAFIS melakukan pemeriksaan, tim dari Puslabfor melakukan pemeriksaan sekitar satu jam.
"Penyebab ledakan adalah akibat adanya kebocoran gas, bukan dari tabung kayaknya, tapi dari bisa antara sambungan regulator ke kompor gas," ujar Kombes Pol Ulung Kanjaya.
Sementara itu, ujar Kombes Pol Ulung, pemeriksaan lebih lanjut terkait indikator akan dilakukan di laboratorium
Sebelumnya, datang sekitar pukul 9.30 WIB, Pusat Laboratoriun Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dan Tim INAFIS memasang garis pengaman sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan, dua mobil INAFIS sudah meninggalkan TKP, sementara satu mobil Puslabfor masih berada di lokasi.
Salah seorang petugas terlihat membawa satu tabung gas elpiji seberat 30 kilogram dan kompor gas beserta regulator.