Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Tim Penangan Prasrana Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulo bersama Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Kebayoran Baru bersama-sama membersihkan puing-puing ledakan.
Dari pantauan di lokasi, sekitar 40 sampai 50 petugas gabungan Sudin dan PPSU berada di lokasi ledakan.
Adapun mobil truk khusus sampah anorganis sudah terlihat untuk menampung puing-puing ledakan seperti pecahan kaca, serpihan kayu dan juga besi dari kanopi.
Zaenudin selaku koordinator Tim PPSU Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, puing-puing tersebut dikumpulkan di dalam sebuah karung dan dimasukkan ke truk kebersihan.
"Ini secepatnya akan kami bersihkan agar penduduk di sekitar komplek ruko juga bisa beraktivitas kembali," ujarnya di lokasi, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Sementara itu, Ketua Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Kebayoran Baru, Zikri, mengatakan Dinas Lingkungan Hidup Kebayoran Baru menunrunkan personel sebanyak 20 orang.
"Untuk Tim PPSU kelurahan Pulo, kalau enggak salah sekitar 30 orang," ujarnya.
Sebelumnya, pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, terjadi ledakan dari salah satu ruko di Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari olah TKP yang dilakukan tim gabungan antara INAFIS dan Puslabfor selama kurang lebih 3 jam, petugas membawa barang bukti berupa tabung gas 30 kg, kompor gas, dan selang, serta berkas-berkas lainnnya.
"Penyebab ledakan adalah akibat adanya kebocoran gas, bukan dari tabung kayaknya, tapi dari bisa antara sambungan regulator ke kompor gas," pungkas Kombes Pol Ulung Kanjaya selaku Kabid Balmedkor Puslabfor Bareskrim Polri.