TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aroma bau tak sedap tercium saat melintas di aliran Kali Mookervart di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Meski kali tersebut tak banyak digenangi sampah. Namun air di kali tersebut berwarna hitam pekat dan berbuih.
Baca: Ahok Tak Mengajukan Bebas Bersyarat, Fahri Hamzah: Tempatnya Enak Ngapain Bebas
"Disini emang air kalinya bau banget bikin orang pada mual kalau pada lewat sini," ujar Sukma, warga sekitar Kali Mookervart, Kamis (12/7/2018).
Sukma menduga air di Kali Mookevart tercemar oleh limbah dari pabrik-pabrik industri yang memang banyak terdapat di kawasan Daan Mogot.
"Kalau lihat dari warna dan baunya sih ini kayaknya karena limbah pabrik. Kalau cuma dari limbah rumah tangga mah enggak bakal sebau ini," ujar Sukma.
Hal senada disampaikan Revan, pedagang minuman yang berjualan di dekat Kali Mookervart.
Dikatakannya, kondisi air di kali ini memang sudah bertahun-tahun mengelurkan bau menyengat.
Menurutnya, petugas UPK Badan Air yang selalu membersihkan sampah di Kali itu juga tak mampu menghilangkan bau tak sedap dari kali tersebut.
"Kalau sampah sih emang enggak ada karena diujung sana ada petugas yang mungutin sampah. Tapi baunya itu loh yang sangat enggak tahan karena baunya sangat menyengat," ujar Revan.
Baca: Jokowi Ajak Koperasi Jualan di Platform Bukalapak sampai Tokopedia
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Efendi menduga limbah bangunan di kawasan industri Daan Mogot menjadi penyebab utama tercemarnya Kali Mookervart.
"Kemungkinan besar disana ada pelanggaran pencemaran karena air di kali depan itu hitam pekat berbuih. Itu kan hasil buangan industri yang ada di sepanjang kawasan itu," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/7/2018).
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bikin Mual, Warga Keluhkan Bau Menyengat Kali Mookervart