TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali mendatangkan empat set atau delapan unit gerbong kereta LRT (Light Rail Transit) Jakarta.
Jumlah itu melengkapi pengiriman sebelumnya yang sudah dilakukan secara bertahap.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pengiriman hari ini menandakan rampungnya pengerjaan keseluruhan kereta LRT Jakarta yang diproduksi oleh Hyundai Rotem, Korea Selatan.
Dalam kesempatan itu Dwi juga meninjau langsung proses pengiriman sekaligus pengangkatan kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta untuk Koridor I Fase I (Kelapa Gading – Velodrome) di jalur Simpan LRT Jakarta.
Baca: Dirut Jakpro Dicopot Anies, Menhub Pastikan LRT Sesuai Target
“Kedatangan delapan unit pada hari ini menandakan selesainya seluruh proses produksi kereta LRT. Setelah tiba, akan ada sejumlah penyesuaian dengan situasi lintas sebelum akhirnya dilakukan sertifikasi oleh Kemenhub,” ujar Dwi, dalam keterangannya, Minggu (15/7/2018).
Menurut Dwi, pembangunan LRT Jakarta Koridor I Fase I (Kelapa Gading – Velodrome) telah mencapai 77 persen pada pertengahan Juli 2018 dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum Asian Games 2018.
“Kami terus mempercepat sejumlah proses pengerjaan infrastruktur ini. Kami terus bekerja siang dan malam sehingga LRT Jakarta akan dapat beroperasi sesuai target awal, yaitu pada Asian Games 2018,” tambah Dwi.
Jarak tempuh sekitar 5,8 kilometer dari Kelapa Gading menuju Velodrome adalah tahap awal dari pembangunan jangka panjang LRT sebagai salah satu alternatif transportasi yang dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.
Sebelumnya, dua unit kereta LRT tiba di Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priok, pada 13 April 2018.
Enam unit tambahan kemudian tiba pada 9 Juni dan telah diparkir di jalur simpan LRT pada 24 Juni 2018.
Kedatangan delapan unit hari ini telah melengkapi proses produksi dan pengiriman sarana LRT, yang dipesan sebanyak 16 unit. (jhs)
===