Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan beredarnya draft berisi daftar pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI yang masuk rencana perombakan. Kepala Satpol PP Yani Wahyu salah satunya.
Namun Anies mengelak dengan menyebut draft tersebut bukan final, karena belum ada bubuhan tanda tangan dirinya.
"Itu daftar belum di tanda tangani tapi sudah posting. Jadi masih draf awal, harusnya sudah diletakkan tapi belum, di posting lalu menyebar dan ini kita tahan," kata Anies di Balaikota Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Anies menyebut dirinya telah menahan draft tersebut agar tidak di keluarkan sebelum keputusan dibuat.
"Saya sudah terima daftarnya dan saya bilang tahan," ungkapnya.
Baca: Dari Curhatan, Kelakuan Bejat Oknum Wakepsek Terhadap Seorang Siswinya Akhirnya Terbongkar
Karena akibat daftar tersebut, ditakutkan dapat membuat mereka yang namanya masuk dalam daftar menjadi was-was. Padahal belum bisa dipastikan.
"Organisasi itu harus disiplin, kenapa? Karena ini menyangkut semua orang jadi deg-degan gara gara daftar itu keluar. itu usulan terus tahu-tahu keluar, saya bilang itu belum ditetapkan dan jumlah nanti kita kabarkan," sebutnya.