TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tersiar kabar polisi menembak mati pembegal Saripah karena melawan saat petugas memintanya menunjukkan tempat kejahatan dia selama ini.
Saripah merupakan ibu rumah tangga yang ditembak mati oleh dua begal di Tangerang ketika menunggu suaminya membeli pulsa.
Baca: Di Gudang Sempit dan Pengap Daerah Kembangan Ini Aris Habisi Nyawa Kekasihnya
Ade Miskan langsung sujud syukur dan lega mendengar begal pembunuh istrinya itu tewas ditembak polisi.
"Saya bersyukur lega rasanya. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah," ujar Ade kepada TribunJakarta.com saat ditemui di kontrakannya, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (19/7/2018).
Ibu mertua almarhumah Saripah, Eni (41), tak kalah kagetnya. Polisi lebih dulu menangkap begal yang membunuh Saripah pada Rabu (18/7/2018) pukul 17.00 WIB.
Belakangan polisi meminta pelaku menunjukkan di mana saja ia membegal para korbannya, tapi malah melarikan diri dan mencoba mengambil senjata dari petugas. Demi keselamatan petugas, pelaku ditembak dan tewas.
"Pas ditelepon Ade langsung nangis. Dia sujud syukur langsung. Kita kaget, pas kita tanya kenapa, dia bilang pelaku istrinya sudah ketangkep, kita semua langsung bersyukur dan lega," sambung Eni.
Begitupun yang dirasakan kedua anak almarhumah, Kanti dan Ari. Mereka menangis haru ketika pelaku pembunuh ibunya ditembak mati.
"Yang dekat sama ibunya kan Neng Kanti ya. Dia langsung menangis, dia senang pelakunya ketahuan. Bahkan, keluarga Saripah di Sumedang juga senang apalagi polisi kasih tembak mati," sambung Eni.
Tertangkapnya begal tersebut sempat membuat Ade tak bisa tidur nyenyak hingga sempat duduk di kursi kenangan ia bersama sang istri.
"Pas sudah dapat kabar, malamnya anak saya enggak bisa tidur. Tiba-tiba dia keluar kontrakan terus duduk dan menangis. Saya paham, saya bilang, 'Alhamdulillah ketangkep nak,' begitu," ucap Eni seraya menirukan anaknya, Ade.
Saripah tewas di tangan dua begal saat menunggu Ade membeli pulsa di sebuah konter di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018) pukul 19.30 WIB.
Di motor, Saripah bersama anak bungsunya, Ardi, yang masih duduk dikelas 5 sekolah dasar.
Baca: Minta Ijazah Dikembalikan, Ratusan Dokter Muda Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Istana Merdeka
Kedua begal itu mencoba merebut motor Honda Beat berwarna merah muda tapi Saripah berhasil mempertahankannya.
Tak mau ambil risiko, satu di antara begal langsung menembak dada kanan dan perut Saripah.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Perasaan Ade Miskan Campur Aduk Tahu Begal Pembunuh Istrinya Tewas Ditembak Polisi