Laporan Reporter Warta Kota, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga yang mengaku asal Solo bernama Fauzia Hafiz (35) menjadi korban penjambretan saat berdiri di sebuah trotoar di depan pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, Rabu (18/7/2018) malam.
Aksi kejahatan ini membuat Fauzia kehilangan ponsel Samsung Note 8. Korban kemudian melaporkannya kejadian tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang.
Dodok, kakak korban menceritakan, saat kejadian adiknya sedang menunggu datangnya taksi online yang dia pesan melalui aplikasi.
Fauzia sendiri baru saja menghadiri pertemuan di pusat perbelanjaan kelas atas yang terletak di Venue Asian Games 2018 itu.
"Kejadiannya jam 22.00 WIB. Saat dia lagi memesan Grab via handpone, pelaku dengan mengendarai motor Satria FU B 3932 PCF langsung mendekat dan mengambil handpone-nya," kata Dodik saat dikonfirmasi, Kamis (19/7/2018).
Baca: Honeywell Pasok Teknologi Avionik untuk Pesawat N219 Buatan PT Dirgantara Indonesia
Dodik melanjutkan, sang adik langsung shock. Pelaku yang berjumlah satu melakukan aksinya sangat cepat saat suasana lalu lintas di lokasi kejadian tengah ramai.
"Korban tak sempat mengejar karena pelaku lari (kabur) dengan cepat pakai motornya. Kerugian sekitar Rp 10 jutaan. Apalagi itu handpone baru seminggu (dibeli). Yang bikin menyesal, di handpone itu isinya arsip penting terutama soal pekerjaanya," kata Dodik.
Namun dia enggan berspekulasi apakah sang adik memang sudah diincar pelaku.
Berdasar informasi yang dia dapat, pelaku diduga sudah sering beraksi di kawasan Senayan dengan target pejalan kaki di kawasan Senayan City.
"Kata saksi, di sana pelaku sudah beberapa kali beraksi. Bahkan ada info pernah ditangkap. Jadi apa yang menimpa adik saya, bukan kali pertama," katanya.
Dodik menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Dia berharap agar pelaku penjambretan bisa ditangkap.