TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampah bekas peziarah di Taman Pemakaman Umum Budi Darma menumpuk di tepian Jalan Akses Rawa Malang Kulon, Cilincing, Jakarta Utara.
Waluyo (53), warga setempat, mengatakan sampah tersebut berasal dari kawasan pemakaman.
Baca: Ketua PB PASI Beri Sinyal Zohri Tidak Ikut Asian Games 2018
Tak jarang penjual kembang dan masyarakat sekitar pun ikut membuang sampah di lokasi tersebut.
"Ini mah biasanya sampah dari yang berziarah ke makam, tapi enggak jarang juga penjual kembang sama orang-orang sini ikutan buang sampah di sini," terang Waluyo kepada TribunJakarta.com pada Kamis (19/7/2018).
Pantauan TribunJakarta.com, sampah yang menumpuk di kawasan tersebut kebanyakan sisa-sisa kembang, tapi ada juga sampah rumah tangga dan sisa-sisa botol minuman.
Ada juga sebuah kasur tak terpakai dibuang di lokasi yang ada tepat di atas jembatan.
Bau menyengat dari tumpukan sampah mengganggu mereka yang melintasi ruas jalan tersebut.
Baca: Bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Mantan Wapres Boediono Banyak Menjawab Lupa
Waluyo berharap supaya tidak ada lagi orang membuang sampah sembarang di lokasi, karena sangat mengganggu.
"Harapannya sih supaya cepet dibersihin aja, terus jangan dibuang di sini lagilah, kasihan warga sekitar dan peziarahnya," ujarĀ dia.
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sampah Berserakan di Tepi Jalan SekitarĀ TPU Budi Darma