TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Beberapa hari sebelum peristiwa pelemparan bom molotov di kediaman Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, sejumlah orang diduga sempat menanyakan alamat rumah.
Epradana Sandiaga, saksi mata sekaligus sekuriti Yayasan Iqro yang terletak di depan kediaman Mardani Ali Sera, Jalan KH Madani, RT01/RW09, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, mengaku sempat menjumpai sejumlah orang menanayakan alamat rumah ketua DPP PKS tersebut.
Baca: BPJS Kesehatan Bakal Pangkas Biaya Persalinan
"Kira-kira hari minggu (15/7) kemarin, ada yang nanyai seperti itu (alamat rumah)," kata dia saat dijumpai di Rumah Mardani Ali Sera.
Dia juga pernah mendapat informasi bahwa sebelumnya juga sempat ada sejumlah orang dengan motif yang sama datang mencari alamat.
"Sebelumnya ada beberapa indikasi yang nanya, rumahnya pak Mardani saya enggak tau tujuannya apa, saya dapat info dari teman sekuriti lain, mereka mondar mandir bawa kamera," jelas dia.
Baca: Ketua PB PASI Beri Sinyal Zohri Tidak Ikut Asian Games 2018
Peristiwa pelemparan bom molotov dikediaman Mardani Ali Sera sejauh ini masih dalam penanganan kepolisian, petugas dari Polres Metro Bekasi Kota juga sudah melakukan identifikasi dan memasangkan garis polisi disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Beruntung kejadian pelemparan bom molotov itu tidak sampai meledak, pelaku diduga berjumlah dua orang, barang buki yang ditemukan serpihan beling bekas botol bom molotov dan satu bom molotov yang belum sempat disulut api.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sebelum Pelemparan Bom Molotov, Sejumlah Orang Tak Dikenal Sempat Menanyakan Rumah Mardani Ali Sera