TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiket elektronik sudah bisa digunakan kembali untuk naik KRL di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).
Kepala Stasiun Tebet Iskandar mengatakan, tiket elektronik bisa digunakan sejak pukul 11.00 WIB.
"Iya, sudah bisa, (sejak) jam 11.00," ujar Iskandar melalui pesan singkat kepada Kompas.com. Iskandar menyampaikan, semua jenis tiket elektronik sudah bisa di-tap in di Stasiun Tebet, baik tiket harian berjamin (THB), kartu multitrip (KMT), maupun kartu uang elektronik bank.
Meskipun menggunakan tiket kertas, tidak ada antrean panjang di Stasiun Tebet pada pagi tadi. Namun, para penumpang mengeluhkan penggunaan tiket kertas itu kepada petugas di Stasiun Tebet.
Seorang penumpang bernama Soraya (41) mempertanyakan sampai kapan penggunaan tiket kertas diberlakukan.
"Mas, sampai kapan ini (pakai tiket kertas)? Masa tiap pagi kita harus antre," ujar Soraya kepada petugas.
Penumpang lainnya, Vivi, juga mengeluhkan penggunaan tiket kertas untuk naik KRL. Dia merasa direpotkan karena biasanya tinggal tap in menggunakan kartu multitrip (KMT).
"Kok jadi kita yang dibuat repot, Mas," ucap Vivi saat membeli tiket kertas di Stasiun Tebet.
Pada Senin pagi, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan tiket kertas seharga Rp 3.000 di 79 stasiun. Tiket kertas diberlakukan karena adanya pembaruan dan pemeliharaan sistem e-ticketing.
Akibat pemberlakuan tiket kertas ini, para calon penumpang harus antre panjang di loket. Di sejumlah stasiun, ada meja yang dijadikan loket tiket tambahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Pukul 11.00, Tiket Elektronik Bisa Digunakan Kembali di Stasiun Tebet "