News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MRT Jakarta Masih Butuh 235 Karyawan untuk Operasi Kereta

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja terus mempercepat pengerjaan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018). Pengerjaan pembangunan tranportasi massal ini diharapkan bisa selesai tepat waktu pada tahun 2019 mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengerjaan proyek MRT Jakarta sudah mencapai 95% dengan target operasi pada Maret 2019.

Meskipun pembangunan sudah hampir rampung, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Agung Wicaksono mengatakan kesiapan sisi operasi baru sekitar 60%.

Baca: Henry Cavill Berpikiran Mission: Impossible - Fallout Persiapkan Dirinya Sebagai Next James Bond

"Sekarang kesiapan operasi kita berada di 60%, karena 100% nya itu setelah uji coba dan trial run. Yang banyak kita kejar saat ini dari aspek SDMnya," ujar Agung dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Dirinya menjelaskan untuk pengoperasian MRT Jakarta dibutuhkan 640 karyawan, namun saat ini PT MRT Jakarta hanya punya sekitar 405 karyawan.

"Jadi kita masih butuh sekitar 235 orang lagi, Bisa di lihat yang paling banyak dibutuhkan di bagian operasi dan pemeliharaan," ujarnya.

Dirinya menjelaskan kebutuhan karyawan untuk di bidang operasional sebanyak 145 orang, sementara di bidang pemeliharaan sebanyak 23 orang.

Selain itu, MRT Jakarta juga membutuhkan kepala stasiun yang memiliki tugas melayani sejumlah pertanyaan dan keluhan dari para penumpang ketika operasi nanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini