Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengerjaan proyek MRT Jakarta sudah mencapai 95% dengan target operasi pada Maret 2019.
Meskipun pembangunan sudah hampir rampung, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Agung Wicaksono mengatakan kesiapan sisi operasi baru sekitar 60%.
Baca: Henry Cavill Berpikiran Mission: Impossible - Fallout Persiapkan Dirinya Sebagai Next James Bond
"Sekarang kesiapan operasi kita berada di 60%, karena 100% nya itu setelah uji coba dan trial run. Yang banyak kita kejar saat ini dari aspek SDMnya," ujar Agung dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Dirinya menjelaskan untuk pengoperasian MRT Jakarta dibutuhkan 640 karyawan, namun saat ini PT MRT Jakarta hanya punya sekitar 405 karyawan.
"Jadi kita masih butuh sekitar 235 orang lagi, Bisa di lihat yang paling banyak dibutuhkan di bagian operasi dan pemeliharaan," ujarnya.
Dirinya menjelaskan kebutuhan karyawan untuk di bidang operasional sebanyak 145 orang, sementara di bidang pemeliharaan sebanyak 23 orang.
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
Selain itu, MRT Jakarta juga membutuhkan kepala stasiun yang memiliki tugas melayani sejumlah pertanyaan dan keluhan dari para penumpang ketika operasi nanti.