Laporan Reporter Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua remaja berstatus pelajar bernama Rian Hidayat (18) dan Erwin Sofyan (19), menganiaya pelajar lain bernama Risky Ferdinadus Afisito (20), di Jalan Danau Sunter Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibat perbuatan itu, keduanya kini dibui di Polsek Penjaringan, setelah melukai Risky dengan batangan besi dan senjata tajam jenis celurit serta pecahan kaca.
Motif perkelahian ini adalah saling dendam, sehingga berbuntut tawuran.
"Sebenarnya sepele, dendam antar-sekolah di kawasan Tanjung Priok, yakni antara SMK 55 dengan Hang Tuah Kodamar," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto, Sabtu (28/7/2018).
"Saat tawuran itu terjadi, Risky berhadapan dengan dua pelajar, yaitu Rian dan Erwin. Perkelahian lewat aksi tawuran membuat Risky nyaris tewas kala di lokasi," sambungnya.
Supriyanto menambahkan, Rian memukuli kepala Risky menggunakan batangan besi, lalu membacok bagian perut. Erwin kemudian membantu Rian memukul tangan Risky menggunakan sebilah bambu, dan melempari dengan pecahan kaca.
Risky kemudian tumbang bersimbah darah di lokasi tawuran.
Baca: Anggota BNN Gadungan Memeras Warga, Ditangkap Polisi Saat Akan Ambil Uang Damai
Saat kepolisian membubarkan aksi tawuran itu, Risky tergeletak dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Selama Risky dirawat, kami coba menyelidiki dan mencari tahu keberadaan pelaku, dengan memintakan keterangan beberapa saksi," kata Supriyanto.
Baca: Seri Terbaru Scania New Truck Generation Tak Masalah Mengasup Solar Kotor
Polisi kemudian mendapati ciri-ciri pelaku, dan langsung melakukan penangkapan.
Tiga hari kemudian, Kamis (26/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, Rian dan Erwin tanpa perlawanan diringkus di rumah mereka masing-masing di wilayah Tanjung Priok.