Bintoro mengatakan, pihaknya melakukan identifikasi jenazah korban dan pemeriksaan di lokasi kejadian hingga Minggu (12/8/2018) dini hari.
Dicekik dan dipukul
Jasad korban yang membengkak, kata Bintoro, diduga korban sudah tewas 3 hari sebelum jasad ditemukan.
Sejak awal, petugas sudah mencurigai kematian korban tidak wajar.
"Karenanya jenazah kami bawa ke RS Polri untuk divisum dan diotopsi, agar diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban," kata Bintoro.
Dari hasil otopsi, kata Bintoro, korban memang mati tidak wajar dan diduga dibunuh.
"Sebab hasil dari otopsi menunjukkan ada benturan benda keras di kepala korban dan cekikan di lehernya sebagai penyebab korban tewas. Untuk sementara berdasar hasil otopsi ini, kami dalami kasus ini," kata Bintoro.
Selain itu, kata dia, beberapa warga mendengar korban dan suaminya sempat bertengkar sebelum akhirnya sang suami menghilang dan Risma ditemukan tak bernyawa.
Penulis: Budi Sam Law Malau