TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membaca buku yang ditulis pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjudul 'Kebijakan Ahok'.
"Ya tentulah saya baca," ujar Anies tadi malam Kamis, (16/8/2018).
Baca: Catatan Kecil di Surat Ahok: Panggil Saya BTP
Namun, bekas rektor Universitas Paramadina itu belum bisa menjadwalkan membaca buku tersebut. Anies mengatakan dirinya sangat sibuk sehingga harus meluangkan waktu.
"Tapi belum tau kapan. Mau sekarang susah cari waktu bacanya," kata mantan menteri pendidikan itu.
Buku 'Kebijakan Ahok' itu berisikan tulisan Ahok mengenai kebijakan-kebijakan yang diterapkannya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.
Buku tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kepada calon kepala daerah, calon anggota legislatif, dan pejabat eksekutif.
Seperti diketahui, Ahol menulis buku tersebut dari balik jeruji penjara Rumah Tahanan Mako Brimob Klapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca: Dapat Remisi 2 Bulan, Ahok Dijadwalkan Bebas Bulan April 2019
Staf Ahli Ahok, Ima Mahdiah menerangkan, buku dijual seharga Rp 1 juta karena hasil penjualannya akan disumbangkan. Menurut Ima, masih banyak masyarakat yang meminta bantuan kepada Ahok.
Ahok kini masih mendekam di Rutan Mako Brimob karena divonis penjara 2 tahun karena terbukti bersalah terkait penodaan agama terkait pernyatannya mengenai Surat Al Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Penulis: Pebby Ade Liana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Anies Baswedan Akan Baca Buku Kebijakan Ahok, Tapi Belum Punya Waktu