Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Yohanes Andigala alias Johny Gala, bocah SMP pemanjat tiang bendera saat Upacara Hari Kemerdekaan di Kabupaten Belu, NTT, akhirnya sampai juga ke Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Johny diterima oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Imam Nahrawi.
Di depan wartawan, Johny tak bisa menyembunyikan rasa gugupnya.
Tapi, meski usai menempuh perjalanan dari Kupang, Johny terus mengembangkan senyumnya.
Imam Nahrawi sempat menanyakan beberapa pertanyaan ke Johny.
Antara lain, soal rencana bertemu Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
"Johny mau nggak bertemu Presiden?,"
"Mau," jawan Johny sambil tersenyum.
"Mau atau mau banget?," goda Imam Nahrawi.
"Mau banget!," kata Johny menyambar pertanyaan Imam Nahrawi.
Para wartawan dan beberapa orang yang ada di tempat itu pun tertawa.
Imam kemudian juga menanyakan, Johny berpotensi untuk menjadi atlet panjat tebing.
Apalagi, Indonesia punya banyak atlet kelas dunia.
Imam kemudian menanyakan, apakah Johny mau jadi atlet panjang tebing.
Tapi, jawaban Johny ternyata membuat Imam kecele.
"Egggak mau," jawab Johny, membuat Imam tertawa lalu memeluk Johny.
Ada pula wartawan yang menanyakan, siapa pemain Timnas Indonesia U-23 di Asian Games yang diidolakan Johny.
Sempat lama menjawab, Johny menjawab : "Evan Dimas," kata dia.
Nonton Asian Games
Imam Nahrawi akan mengajak Johny Gala nonton pembukaan Asian Games, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8/2018) pukul 17.00 WIB.
Selain itu, ia juga akan mengajak Johny nonton beberapa pertandingan.
Termasuk, laga terakhir Timnas Indonesia U-23 di Grup A, melawan Hong Kong, Senin (20/8/2018) mendatang.
Imam Juga memastikan, Johny akan bertemu dengan Presiden Jokowi, di hari yang sama.
"Soal apresiasi, Panglima TNI, Kapolri, dan beberapa pihak lain, sudah menjanjikan sejumlah apresiasi untuk Johny," kata Imam Nahrawi, Sabtu (18/8/2018).
Seperti diketahui, nama Johny viral setelah videonya, saat memanjat tiang bendera, viral di media sosial.
Johny membuat banyak netizen terharu, karena dengan berani memanjat tiang setinggi belasan meter, demi memperbaiki tali tiang bendera yang putus. (*)