TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengejar pelaku pencurian penutup saluran air atau steel grating underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan.
"Secara lisan kami sudah bicara dengan kepolisian, secara laporan akan dilaporkan ke polisi," kata Heru, Kamis (23/8/2018).
Menurut dia, pelaku seharusnya cepat ditangkap untuk mencegah aksi pencurian terulang kembali.
"Kan sudah tiga kali (penutup underpass dicuri)," ujarnya.
Baca: Lagi, Kali Ini Tiga Penutup Saluran Air di Jalan Underpass Mampang Hilang
Heru menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta PT Adhi Karya sebagai kontraktor proyek melakukan pengelasan permanen steel grating di sepanjang underpass Mampang-Kuningan.
Sebenarnya, lanjut dia, selama ini pengelasan telah dilakukan.
Namun, pengelasan tersebut baru bersifat non-permanen sehingga masih dapat dibuka dengan tujuan memudahkan pengecekan kondisi saluran air.
Pencurian penutup saluran air di Mampang-Kuningan sudah tiga kali terjadi. Aksi pencurian pertama terjadi pada 31 Mei 2018.
Saat itu sebanyak 25 besi penutup raib.
Tak adanya CCTV di area tersebut membuat polisi sulit menemukan pelaku pencurian.
Sebulan berlalu, aksi pencurian kembali terjadi. Petugas menyadari aksi pencurian itu diketahui pada Jumat (22/6/2018).
Saat itu sebanyak 9 penutup gorong-gorong di sisi lajur kiri jalan dari arah Mampang ke Kuningan hilang.
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pengelasan besi penutup secara non-permanen hingga pemasangan CCTV.(Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Sudah Laporkan Lisan Pencurian Penutup Saluran Air "Underpass" Mampang",