Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Balai Kota DKI Jakarta siang ini.
Dalam pertemuannya itu, Said mengatakan telah membahas mengenai nasib para buruh hingga situasi di Jakarta dan nasional.
Baca: Asian Para Games 2018 Momentum Pemprov DKI Jakarta Perjuangkan Kesetaraan Disabilitas
"Kami bertemu dengan Pak Gubernur Anies berkaitan dengan masalah buruh dan situasilah. Situasi Jakarta dan nasional. Pertama kita fokus di kartu pekerja dan upah minimum ya berkaitan dengan daya beli," ujar Said Iqbal kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta Kamis, (23/8/2018).
Usai pertemuan tersebut, Said mengaku tak membahas persoalan politik secara khusus dengan Anies Baswedan.
Hanya saja, dia menuturkan bahwa Anies Baswedan dapat di perhitungkan untuk maju Pilpres di 2024 mendatang.
"Indonesia jauh bisa lebih ditata di tahun 2024 ya. Kami mengatakan peluang 2024 adalah masanya Pak Anies," kata Said.
Menurut Said, dengan keputusan Anies untuk tidak maju Pilpres tahun ini, adalah kesempatan dan peluang besar baginya untuk membenahi Jakarta menjadi lebih baik lagi.
Baca: Tak Hanya Serda Ambar, Ini Sederet Paspampres Cantik yang Ketangguhannya Diakui Presiden Jokowi
Pasalnya, dengan keputusan tersebut setidaknya Anies telah berhasil membuktikan janji dan komitmennya kepada warga Jakarta untuk memimpin Ibukota selama lima tahun.
"Jakarta adalah gambaran kecil tentang Indonesia. Kalau dia di Jakarta bisa dibenahi dengan baik yaitu sosial market ekonomi masyarakat makin sejahtera, peluang orang-orang kecil dan tidak mampu makin diangkat, dan tadi dikatakan kesempatan menjadi pengusaha mandiri di Jakarta besar sekali, maka Indonesia jauh bisa lebih ditata. Keberhasilan di Jakarta menentukan keberhasilan di Indonesia, itu kesempatan buat Pak Anies," katanya.
Penulis: Pebby Ade Liana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Usai Bertemu di Balai Kota, Presiden KSPI Sebut Anies Baswedan Patut Dipertimbangkan di Pilpres 2024