TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan jalur kereta rel ringan atau ligt rail transit (LRT) akan tersambung ke Bogor.
Sebab, saat ini progres pembangunan LRT Jabodebek baru mencapai fase pertama dari Cawang hingga Cibubur.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Puri Begawan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/8/2018) seusai acara Dialog Nasional bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Pelaksana Jabatan Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan dan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
“Kita akan membangun LRT, bukan hanya di Cibubur saja, tetapi sampai Bogor, kita akan koneksikan dari Bogor ke Jakarta,” kata Budi Karya.
Baca: LRT Jakarta Mulai Diuji Coba Terbatas Hingga 20 September 2018
Menteri Budi menyampaikan, untuk pengerjaan konstruksi LRT tersebut, pembiayaannya akan melibatkan pihak swasta melalui mekanisme Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Akan dibuat KPBU, akan dibuat desain, kita berikan kesempatan swasta untuk nawar, mana yang paling ekonomis,” imbuh Budi Karya.
Diketahui, LRT Jabodebek merupakan salah satu moda transportasi yang mampu mengurangi kemacetan karena bisa mengangkut 465 ribu penumpang setiap harinya.
Pembangunan proyek LRT ini terbagi menjadi dua fase.
Fase pertama dengan rute Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang Bekasi.
Sedangkan pada fase kedua rute yang dilalui sari Dukuh Atas-Senayan, Cibubur-Bogor, dan Palmerah-Bogor.