TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi sejauh ini telah memasok sedikitnya 250 ribu liter air bersih untuk bantuan warga yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.
"Kami selama dua bulan tekrahir telah memasok 250 ribu liter air ke empat Kecamatan yang terdampak kekeringan," kata Kepala BPBD, Adeng Hudaya, Kamis (30/8/2018).
Baca: Saat Biaya Buat Sumur Bor Mahal Menambah Penderitaan Warga Cibarusah Dapatkan Air
Empat kecamatan yang mendapatkan pasokan air bersih diantaranya, Kecamatan Cibarusah, terdiri dari lima Desa yakni, Sirnajati, Ridomanah, Ridogalih, Cibarusah Kota, dan Cibarusah Jaya.
Lalu Kecamatan Bojongmangu ada dua desa, yakni, Desa Medalkrisna dan Desa Karang Indah.
Kemudian Kecamatan Serang Baru sebanyak empat desa yaitu Desa Naga Cipta, Desa Sinarjaya, Desa Suka Ragam dan Desa Suka Sari, sedangkan yang terkahir di Kecamatan Cikarang Selatan yaitu Desa Serang dan Desa Sukadami.
"Pasokan Air yang dikirim itu periode Juli dan Agustus 2018," kata Hudaya.
Baca: Kekeringan Landa Kabupaten Bekasi, Warga Terpaksa Manfaatkan Air Kali Cihoe yang Keruh
Dia menambahkan, pendistribusian pasokan air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan merupakan upaya jangka pendek yang dilakukan Pemkab Bekasi untuk warga yang kesulitan air bersih selama kemarau.
"Kami meminta kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih agar segera melapor ke Kecamatan atau langsung ke BPBD," jelas dia.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Warga Bekasi yang Kekurangan Air Bersih Diminta Segera Melapor ke BPBD