Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Pemadam Kebakaran menyebut ada ledakan ketika kebakaran terjadi di ruang patologi Rumah Sakit PGI Cikini, Selasa (4/9/2018).
Perwira piket dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Ahmad Syaif Kahfi, mengaku dirinya menerima kabar kebakaran dari pihak rumah sakit sekira pukul 09.05 WIB.
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba, api dalam ruangan patologi rumah sakit tersebut sudah membesar.
Baca: Jaksa KPK Tanya Deisti Soal Pernikahannya dengan Setya Novanto
"Ada 4 unit yang kami turunkan. Kondisi di dalam memang sudah besar apinya. Karena menurut beritanya ada ledakan," ujar Ahmad, di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
Ia belum bisa memastikan ada tidaknya bahan kimia yang meledak dalam peristiwa tersebut.
Namun, memang ada sejumlah bahan kimia di ruangan yang terbakar tersebut.
Petugas pun, kata dia, memasuki ruangan dengan menggunakan alat bantu pernafasan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca: Ruang Patologi Terbakar, Pelayanan Rawat Jalan RS PGI Cikini Ditutup Sementara Hari Ini
"Kami belum bisa memastikan, tapi ada beberapa bahan kimia dan saran proses pembersihannya harus pakai masker," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan proses pemadaman api telah selesai dan proses pendinginan di ruangan yang terbakar sedang berlangsung.
Baca: Pasien RS PGI Cikini Berhamburan Keluar Akibat Kebakaran yang Terjadi di Ruang Patologi
Sementara itu, berdasarkan keterangan sekuriti yang bertugas, para pasien sempat dievakuasi ke halaman rumah sakit.
"Tadi sempat keluar (dievakuasi) di bawa kesini (halaman rumah sakit)," kata sekuriti yang tak mau disebut namanya.
Pantauan Tribunnews.com, di RS PGI Cikini ini sekarang sudah tak terlihat pasien yang berada di luar RS atau halaman RS.