Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para pengemudi Grab akan kembali melakukan aksi demo di kantor Grab pada Rabu (19/8/2018 perihal kesejahteraan para pengemudi.
Ketua Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan tidak hanya pengemudi Grab, bakal ada juga driver dari aplikasi lainnya maupun simpatisan.
"Demo hari rabu (19/9/2018) tetap jadi, melibatkan seluruh driver grab maupun simpatisan dari gabungan ojol," ungkap Igun kepada Tribunnews.com, Senin (17/9/2018).
Aksi demo ini merupakan aksi lanjutan yang rencana sebelumnya akan dilakukan pada 18 Agustus 2018 lalu yang batal karena adanya ajang Asian Games 2018.
Baca: Driver Online Kecewa Karena Tak Bertemu Bos Grab
Ada tiga tuntutan yang akan disampaikan para pengemudi driver yakni keadilan dan transparan, tarif dasar dan menghapuskan potongan 20 persen untuk apliator.
"Trisula Garda sebagai berikut, satu Perjanjian kemitraan antara aplikator dengan driver ojek online yang adil dan transparan, dua aplikator menggunakan mekanisme tarif dasar berdasarkan rumus transportasi bukan supply demand algoritma, dan tiga hilangkan potongan komisi 20 persen bagi aplikator," papar Igun.
Demo bisa saja batal jika pihak aplikator mengundang melakukan mediasi kepada para driver dan akan terus melakukan aksi demo hingga tuntutan teralisasi.
"Apabila Trisula Garda tidak juga dipenuhi oleh pihak aplikator maka massa ojek online Garda akan terus melakukan aksi tuntutan semakin masif dengan kontinuitas yang semakin sering dan Nasional," pungkas Igun.