Tak hanya wartawan, Jaja menyebut sudah banyak mahasiswa atau pun relawan LSM dari dalam dan luar negeri yang menemuinya karena ingin melihat kondisi Kampung Apung.
"Sebenarnya yang lebih tahu tentang sejarah Kampung Apung ini adalah Pak Djuhri yang mantan RW disini, tapi karena beliau kerja makanya banyak orang yang datangnya ke saya," kata Jaja.
Baca: Al Ghazali Kecelakaan dalam Perjalanan Menuju Rumah Ibunya
Supinah (47) mengatakan warga Kampung Apung sangat terbantu dengan keberadaan Jaja dan petugas UPK Badan Air pada umumnya.
"Semenjak ada Pak Jaja emang lebih bersih wilayah sini karena dia setiap harinya selalu mungutin sampah yang biasanya ngambang di air," kata dia.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kisah Jaja 'Pahlawan Kebersihan' Warga di Kampung Apung Cengkareng