TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danone Indonesia berkomitmen untuk mendukung kegiatan edukasi mengenai kesehatan dan nutrisi untuk wartawan.
Bekerjasama dengan Sekolah Jurnalisme Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Danone Indonesia mendukung program Health and Nutrition Journalist Academy (HNJA) 2018 yang diikuti jurnalis muda terpilih dari berbagai media nasional di Indonesia.
Tahun ini, ada 15 peserta HNJA yang dinyatakan lulus setelah mengikuti sesi edukasi selama kurang lebih dua bulan dimana mereka mendapatkan materi mengenai kesehatan dan nutrisi dari para pakar serta mempelajari teknis jurnalistik yang baik.
“Ini merupakan tahun kedua kami mendukung kegiatan edukasi HNJA yang dikemas secara independen oleh Sekolah Jurnalisme AJI,” jelas Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, Kamis (27/9/2018).
Dalam malam apresiasi HNJA 2018 terdapat empat peserta terbaik yang mendapatkan penghargaan The Best Graduates dan Most Improved. Para peserta terpilih ini telah melalui berbagai penilaian sejak awal mengikuti kelas hingga menyelesaikan karya jurnalistik yang merupakan karya akhir berupa liputan mendalam terkait isu kesehatan dan nutrisi.
Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan, kegiatan HNJA ini merupakan salah satu implementasi dari kepedulian AJI soal peningkatan kompetensi Jurnalis dan media.
Dengan adanya materi tentang isu kesehatan dasar yang diberikan oleh pakar atau sumber yang kompeten, diharapkan dapat memperluas perspektif Jurnalis dalam melakukan liputan.
"Informasi-informasi baru dan mendalam diharapkan dapat memicu rasa ingin tahu dan memperbesar ketertarikan Jurnalis soal isu kesehatan sehingga mendorongnya membuat karya jurnalistik dalam tema kesehatan yang lebih berbobot dan berdampak,” ungkap Manan.
HNJA merupakan program pendidikan untuk wartawan yang terselenggara atas kolaborasi Sekolah Jurnalisme Aliansi Jurnalis Independen (SJAJI) dan Danone Indonesia.
Akademi ini bertujuan memberikan penguatan kapasitas dan pengetahuan jurnalis di Indonesia agar lebih memahami masalah dasar kesehatan dan nutrisi serta memberikan perhatian besar dalam peliputan untuk pemenuhan hak dasar masyarakat.
Sebagai karya akhir, para peserta HNJA dituntut untuk mampu menghasilkan sebuah liputan mendalam terkait isu kesehatan dan nutrisi dengan memilih tema liputan berdasakan inspirasi yang didapatkan selama kelas berlangsung.
Sebelumnya, peserta telah dibekali materi yang meliputi pengetahuan dasar isu kesehatan dan nutrisi, politik anggaran dan kebijakan bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan dan nutrisi dalam pemberitaan media, evolusi & ketahanan pangan, serta berbagai isu menarik lainnya.
Peserta juga diajarkan bagaimana memahami, mengolah dan menyajikan data untuk menghasilkan liputan mendalam, berkualitas dan akurat.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, sebagai Perusahaan yang memiliki misi untuk membawa kesehatan kepada sebanyak mungkin orang, kesehatan dan nutrisi sangatlah penting bagi pihaknya.
"Kami yakin bahwa dengan lebih banyak lagi individu yang sehat, maka sumber daya manusia di Indonesia akan lebih produktif sehingga dapat membawa bangsa kita lebih maju lagi. Untuk itu, kami melihat edukasi kepada masyarakat terkait isu kesehatan dan nutrisi sangatlah penting," jelas Vera.
Dalam kesempatan ini, Vera juga mengatakan bahwa penyelenggaraan HNJA ini diharapkan dapat menjawab kekosongan referensi yang komprehensif dan akurat mengenai kesehatan dan nutrisi.
“Dengan mengikuti HNJA, para peserta yang merupakan jurnalis muda telah mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan nutrisi dari pakarnya sehingga dapat melahirkan karya jurnalistik untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu ini. Kami percaya melalui media masyarakat bisa mendapatkan pencerahan melalui informasi-informasi yang akurat dengan sumber-sumber yang tepat terkait isu kesehatan dan nutrisi. Selamat kepada lulusan HNJA tahun ini, semoga karya-karya mereka dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih sehat,” papar Vera.