News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekuriti Merasa Kebobolan, Rekan-rekan DS Datang Bertahap Sebelum Pesta Bujang Klub Gay Digelar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah DS di kompleks Griya Inti Sentosa, Jalan Griya Manis, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/10/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 22 pria yang digerebek polisi dari sebuah rumah di Komplek Griya Inti Sentosa pada Minggu (30/9/2018) lalu masuk secara bertahap dan tidak secara bergerombol.

Karena itulah, sekuriti yang berjaga di gerbang masuk komplek tersebut tak mengetahui bahwa ternyata niat mereka adalah untuk melakukan pesta bujang dengan diwarnai ekstasi di sebuah rumah di komplek itu.

Baca: Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Teupin Raya Pidie

Rumah itu diketahui dimiliki seorang berinisial DS, beralamat tepatnya di Jalan Griya Manis Blok A, No. 15, RT 05/RW 20, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ketua RW 20 Kelurahan Sunter Agung, Jaya Hartanto mengatakan, saat itu memang sekuriti Komplek Griya Inti Sentosa kebobolan.

Pasalnya, puluhan rekan DS yang masuk ke kompleknya seakan telah berhasil mengelabui sekuriti untuk melaksanakan pesta bujang di rumah DS. Apalagi, setelah digerebek, dari 23 total pria di dalam rumah itu terdapat 27 butir ekstasi.

"Mereka saat itu masuknya bertahap, nggak langsung bergerombol semua," kata Jaya kepada TribunJakarta.com saat ditemui Senin (1/10/2018) malam di kantornya.

Jaya juga mengatakan, saat para pria tersebut melapor ke sekuriti komplek, mereka tidak semuanya mengakui bahwa rumah yang mereka tuju adalah kediaman DS di Blok A no. 15.

"Ya ada yang bilang ke A lah, ke B lah, pokoknya nggak semua bilang mau ke situ (rumah DS)," katanya.

Menurut Jaya, para pria tersebut juga berhasil masuk dan mengelabui sekuriti lantaran mereka menggunakan berbagai cara.

Selain itu, menurut Jaya, pihak keamanan Komplek Griya Inti Sentosa tidak memiliki kewenangan lebih apabila tuan rumah, dalam hal ini DS, mempersilahkan tamunya masuk.

Lagi pula, kegiatan di dalam rumah sudah termasuk ranah privasi antara DS dan 22 rekannya tersebut.

"Ya kan mereka ada yang naik Grab lah, ada yang naik apa. Nggak semua naik mobil. Karena pasti kan mereka ganggu parkir, jadi bisa kita tegur," kata Jaya.

"Tapi kalau sudah kegiatan di dalam rumah kan sudah privasi. Nggak enak juga kalo sekuriti nanya-nanya," imbuhnya.

Pantauan TribunJakarta.com malam ini, rumah DS di Komplek Griya Inti Sentosa, Jalan Griya Manis Blok A, No. 15, RT 05/RW 20, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terpantau sepi. Tak terlihat aktivitas berarti terjadi di rumah itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini