Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar mengatakan bahwa aparat kepolisian telah berhasil mengantongi identitas pelaku Vandalisme MRT di Depo Lebak Bulus, beberapa waktu lalu.
"Kita kerjasama terus dengan kepolisian menurut pihak kepolisian pelaku sudah diidentifikasi," kata Wiliam di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Baca: Kiper Keturunan Indonesia Sukses Bawa Sampdoria Kembali ke Jalan yang Benar
Dari hasil indentifikasi, pelaku vandalisme diduga berasal dari komunitas Seni Jalanan atau Bomber.
"Kelihatannya gitu (pelaku bomber). Tapi kan ini benar-benar harus tunggu dari pihak kepolisian seperti apa," ujar Wiliam.
Baca: Polres Karanganyar Buru Sindikat Pengedar Uang Palsu
Sementara untuk meningkatakan keamaan di sekitar Dipo MRT Labak Bulus, Wiliam mengatakan pihaknya telah menambah sebanyaknya 14 kemera CCTV.
"CCTV udah ada 14 CCTV dipasang. Sebelumnya ada empat," ujar Wiliam.
Wiliam pun mempercayakan seluruh proses pengusutan kasus vandalisme tersebut kepada aparat penegak hukum.
"Kita tunggu saja proses selanjutnya pokonya kita percaya dengan proses kepolisian kita mengucpakan terimakasih kepada polsek Cilandak, Polres Jaksel, PMJ, benar-benar jadi infonya sudah jelas prosesnya cuma prosesnya masih dipihak kepolisian," ujar Wiliam.