Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan KH Noer Ali Kalimalang sepanjang 1,7 kilometer, mulai dari Galaxy hingga Sumber Arta, serta menutup jembatan IV Kalimalang, Sabtu (6/10/2018) besok.
Untuk itu, pihaknya bakal menerjunkan 80 personel selama proses rekayasa lalu lintas
"Hari pertama sampai ketujuh kita full tim, kita akan terjunkan 80 sampai 100 personel," kata Kepala Bidang Transportasi Dishub Kota Bekasi Johan Budi, Jumat (5/10/2018).
Johan mengatakan, keberadaan personel guna memandu pengendara saat rekayasa lalu lintas di ruas jalan KH Noer Ali, Kalimalang.
"Kita juga ada papan petunjuk untuk mengarahkan kendaraan selama rekayasa lalu lintas. Kami juga akan terus lakukan sosialisasi dengan membagikan pamflet ke sejumlah pengendara," tuturnya.
Baca: Bursa Asia Melemah Menjelang Akhir Pekan
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan karena adanya proses pembangunan pembangunan empat tiang pancang proyek tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang melintasi jalan tersebut.
"Rekayasa dilakukan untuk pengoptimalan lajur selama proses pembangunan, nanti jembatan IV Kalimalang bakal ditutup. Untuk hindari simpul kepadatan kendaraan di Jembatan Caman, pengendara yang datang dari Jakarta menuju Jatibening juga dialihkan hingga Jembatan Galaxy " paparnya.
Rekayasa lalu lintas meliputi pengoptimalan penggunaan lajur selatan Kalimalang mulai dari Galaxy menuju arah Jakarta. Sedangkan lajur sisi utara dikhususkan untuk kendaraan dari Jakarta menuju Bekasi.
Jembatan IV Kalimalang yang biasa digunakan pengendara dari arah Jakarta untuk berputar arah, terpaksa ditutup karena dibutuhkan alat berat untuk melakukan pengerukan tanah konstruksi dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Namun karena jembatan ini ditutup, maka arus kendaraan dari arah Galaxy menuju Kota Bekasi terpaksa dialihkan ke Jembatan Caman sejauh 1,7 kilometer dari Jembatan VI.