TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Civitas Akademika Politeknik LP3I Jakarta menggelar 'Save For Palu' dengan menggelar penggalangan dana dan salat gaib bagi korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/10/2018).
Mereka menggalang dana, mulai dari ruang kelas mahasiswa, Masjid di lingkungan sekitar hingga ke jalan raya dengan membawa kotak amal bagi korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka diantaranya Sunayah, Shinta, Ami, dan Bayu, mahasiswa LP3I ini mengaku senang bisa menggalang dana bagi korban bencana di Palu yang sejak pagi hingga pukul 12.00 wib mencari bantuan dana hingga ke jalan raya.
"Terus terang saya merasa senang sekali bisa ikut terlibat dalam penggalangan dana ini, tak menjadi masalah bagi kami meskipun sekujur badan berpeluh akibat terpapar sinar matahari, dan Ini pertama kalinya saya ikut membantu mencari dana buat bantuan sosial, saya ikhlas melakukannya", kata Sunayah yang berbicara mewakili rekan rekannya mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta ini.
Direktur Grop LP3I Jakarta, Isral, mengatakan bahwa penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Kramat Raya, Jakarta Pusat, adalah sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Baca: 64 Santri Asal Kaltara Masih Bertahan Pesantren Al Khairat Palu
"Sebagai lembaga pendidikan, yang kami lakukan ini berguna untuk mengasah rasa kepedulian sosial yang sangat penting dimiliki para mahasiswa, sehingga begitu mereka menyelesaikan pendidikannya, mereka bisa menyatu dengan masyarakat", ucap Isral Nurdin, MH, MBA.
Ditambahkan oleh Isral Nurdin, bahwa civitas Akademika Politeknik LP3I Jakarta juga menggelar pelaksanaan sholat gaib untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia.
Adapun dana yang telah berhasil dikumpulkan para mahasiswa akan segera diberikan sesuai kebutuhan para korban.
"Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan di sana, mengingat kami juga pernah memberikan bantuan bencana tsunami Aceh ditahun 2004 lalu," katanya.