TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Kebakaran hebat melanda gudang penggergajian kayu di Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Minggu (7/10/2018) pukul 22.00 WIB.
Akibatnya sebuah mesin penggergaji serta tumpukan kayu hasil penggergajian ludes.
Penggergajian kayu ini milik Ali Anwar, warga Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung.
Baca: Kawasan Alun-alun Karanganyar Dipadati Jemaah yang Berzikir Bersama Gus Ali Gondrong
Menurut Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Rakidi, saat kejadian pekerja tengah keluar pabrik.
"Tahu-tahu api sudah membesar," terang Rakidi di lokasi kejadian.
Karena bahan mudah terbakar dalam waktu cepat api membesar dan sulit dijinakkan.
Bahkan saat dua mobil pemadam dan tiga mobil penyuplai datang ke lokasi, tetap kesulitan menjinakkan api.
Baca: Polisi Razia Balap Liar di Jalan Margorejo, Pelaku Dihukum Jalan Jongkok
Saat api berhasil dikuasai, tumpukan kayu dan mesin penggergaji sudah ludes terbakar.
Beruntung sejumlah besar kayu gelondongan ditempatkan di lokasi terpisah.
"Yang terbakar ini kayu yang sudah digergaji dan sebagian belum digergaji," tutur Rakidi.
Saat kejadian sebenarnya tidak ada kegiatan produksi.
Tim Inafis Polres Tulungagung dibantu personel Polsek setempat melakukan olah TKP.
Diduga api berasal dari panel listrik yang ada di tembok sisi timur mesin penggergaji.
Panel ini terhubung dengan trafo dan menjadi tenaga penggerak mesin gergaji.
"Istilahnya ngefong, ada loncatan api terus membakar kayu," tambah Rakidi.
Dari hitungan sementara, seluruh kayu yang terbakar, mesin serta bangunan yang rusak senilai Rp 100 juta.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gudang Kayu di Tulungagung Terbakar Minggu Malam, Kerugian Mencapai Ratusan Juta