TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan bocah diamankan anggota Polsek Koja di Jalan Mawar Luar, tepatnya di belakang Pasar Lontar, Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/10/2018) pukul 23.00 WIB karena kedapatan ngelem.
Diduga tindakan ngelem mereka tersebut dipelajari dari para seniornya.
Baca: Bamsoet Minta Kapolri Tidak Terganggu Kasus Impor Daging
Kapolsek Koja, Kompol Efendi mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti satu lem aibon yang digunakan bocah-bocah tersebut secara bergantian.
Mereka diamankan ketika mereka sedang berkumpul dan mengelem.
“Barang bukti hanya satu saja lem itu. Mereka kan gantian itu ngisep lem aibonnya. Mungkin (tahunya) udah turun temurun dari seniornya,” ungkap Efendi, Kamis (11/10/2018).
Baca: Kisah Merry Jadi Asisten Raffi Ahmad: Terima Endorse, Gaji Puluhan Juta dan Beli Mobil
Efendi menambahkan, pengungkapan itu berkaitan dengan adanya laporan warga tentang anak-anak yang bergerombol dan berpindah-pindah dan melakukan tindakan ngelem atau menghirup bau dari lem aibon.
“Setelah ditanya memang sebagian besar mereka ngelem. Ketika diamankan juga enggak semuanya teler, kan udah malam juga,” sambungnya.
Selanjutnya 25 bocah yang diamankan yang terdiri dari 21 laki-laki dan empat perempuan itu dibawa ke Polsek Koja.
Baca: Arema FC Resmi Dijatuhakn Sanksi oleh PSSI
Pasalnya, mereka terkadang meresahkan warga karena suka mengambil barang-barang apa saja yg dilewati dan dikhawatirkan menjadi amuk warga atas kelakuan anak-anak tersebut.
“Setelah itu bagi mereka yang masih sekolah dipanggil orangtua dan gurunya agar dilakukan pembinaan, jumlahnya ada 17 orang yang dipulangkan kepada orangtua dan pihak sekolah. Bagi yang tidak sekolah dilakukan pembinaan ke Dinsos DKI Jakarta. Ada 8 orang dibina di Panti Handayani, Bambu Apus,” katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Duga Puluhan Bocah yang Diamankan Belajar Ngelem dari Senior